Kamis, 06 Oktober 2011

Musik teman disegala situasi

Assalamu'alaikum ...
Topiknya masih hangat, masih ingat tentunya tulisan sebelumnya yaitu "Degradasi Kehidupan". Di postingan kali ini membahas khusus salah satu degradasi yang TERPOPULER (*halah) yaitu permasalahan di dunia musik.
Musik, adalah suatu alunan nada tertentu yang dapat dirangkai dengan nada lain ataupun berdiri sendiri yang kemudian dapat membentu nada baru yang lebih baik.
Musik dapat di kemas dalam bentuk apapun, dari yang paling jadul kaset / kepingan CD ukuran 10"inch hingga saat ini bisa berbentuk kepingan kecil.Jadi musik yang dulunya hanya dihasilkan dari alat bantu musik (gitar,gendang,seruling dll) sekarang telah mengalami kemajuan teknologi bisa di pindahkan ke media lainnya. Perangkat bacanya (decoder) pun mulai dari tingkat jadul VCD Player hingga saat ini ada iPod/Mp3 Player dan lain sebagainya. Handphone pun tak mau kalah menyungsung teknologi musik, bahkan ada salah satu produk handphone menyongsong fitur music edition.
Dari pesatnya perkembangan teknologi tersebut, music yang awalnya hanya dapat berpindah media melalui perangkat keras, kali ini telah dapat di akses di seluruh dunia. Berpindah media tidak hanya jangkauan beberapa centimeter namun bisa ratusan ribu kilometer musik dapat di akses, di pindahkan. Internet, ya itulah medianya. Begitu mudahnya untuk saat ini bertukar informasi (data,voice,video) yang dulunya hanya bermodalkan kepingan ke kepingan, kemudian merambah ke intranet, sekarang internet yang dapat di akses lintas negara.
Namun untuk mengakses internet, kita memerlukan sedikit beberapa persyaratan khusus yaitu supportnya handphone untuk akses internet dan adanya operator sebagai penyedia layanan internetnya. Kehidupan sekarang benar - benar dilema akan semua kemajuan tekno yang ada. Demi kepuasa tersendiri, seseorang ingin memuaskan keinginannya hingga semaksimal mungkin. Di dukung dengan perangkan tekno mumpuni layaknya hanphone yang dapat melakukan apa saja, misal internet, play music, remote dan data processing untuk handphone yang telah memiliki operating sistem. Begitu pula internet yang disediakan para pemain operator GSM dan CDMA tengah gempar-gemparnya memamerkan taringnya demi menarik simpatik customer dan memenuhi keinginan mereka.
Di sinilah mulai terjadi degradasi yang di awal cerita proses perubahan yang begitu sulit bagi founder namun sangat berkembang pesat jika telah di terapkan. Dengan bebasnya untuk berselancar kesana kemari, user pun tak kalah cerdiknya untuk meraup keuntungan lebih walaupun harus mengorbankan hak orang lain. Maksudnya?? contoh seperti ini , saat ada tugas apa yang kebanyakan kita lakukan? pasti browsing mencari artikel dan mendownloadnya, saat anda menginginkan software apa yang kebanyakan kita lakukan? download program secara ilegal, begitu pula yang terjadi pada dunia permusikan. Memang, user tidak rugi sama sekali namun pencipta artikel dan aplikasi serta musik tadi , untuk mendapatkan karyanya yang terbaik harus melalui proses yang rumit dan pembelajaran yang serius + memakan waktu banyak. Kenapa kita menganggapnya sepele? para founder juga berhak mendapatkan hak yang seharusnya mereka dapatkan.
Inilah degradasi yang ku maksud, menyinggung postingan sebelumnya . Dahulu begitu kuatnya mental dan kesadaran manusia akan Hak Cipta sebuah karya, sehingga mereka berani membayar untuk mendapatkan sebuah mahakarya. Sekarang tidak, yang penting nyaman dan mendapatkan secara gratis adalah sebuah tawaran menggiurkan dengan canggihnya tekno.
Padahal kini musik dapat dijadikan sebuah teman virtual yang berguna bagi kehidupan manusia, contoh disaat tidak ada aktifitas bisa menghibur diri dengan musik, musik juga bisa digunakan untuk dakwah. Namun yang sangat ku sedihkan kenapa sekarang musik malah mengalahkan keimanan kita, kenapa? Karena saat perkembangan musik tidak hanya berisi moral namun isinya juga merusak, yang banyak disisipi tema-tema percintaan duniawi. Yang banyak digemari anak-anak ABG jaman sekarang, sehingga kebanyakan dari mereka lebih mudah mendengarkan musik seperti itu daripada pedomannya (Al-Qur'an).

Kembali ke musik. Masih ingat sama Steve Job? tentunya tak asing lagi beliau sebagai founder produk Apple, walaupun beliau telah tiada mudah-mudahan ilmunya masih tetap bermanfaat untuk dunia. Aku contohkan produk Apple dikarenakan, produk ini banyak tidak kita sadari telah menerapkan Hak Cipta Karya. Mulai dari musik-musiknya yang harus melalui proses dan pembayaran tertentu, pengunduhan aplikas-aplikasinya, hingga tipe musik yang hanya dengan player Apple yang dapat memutar lagu tersebut (Quicktime & iTunes untuk ekstensi *.m4a/m4c/m4r/aac). Dari device produk Apple sendiri tidak menyediakan sistem browser sehingga menyulitkan untuk adanya copas (copy and paste) dari handset satu ke handset lain, ini membuktikan bahwa Apple telah memikirkan akan pentingnya Hak Cipta Karya. Makanya banyak orang bilang kalau produk Apple susah pemakaiannya. Namun aku sendiri suka produk-produk Apple, maju terus perlindungan Hak Cipta Karya.
Bagaimana dengan Indonesia? Alhamdulillah kini telah ada PT Melon yang akan menyusul kedigjayaan Apple , amiin :D
PT Melon mungkin bukan salah satu penyedia layanan resmi yang mengangkat derajat Hak Cipta Karya, setidaknya PT Melon telah grow up dengan sangat pesat. Apa itu Melon? kok nama buah? Melon merupakan kepanjangan dari Melodi Online, hehe ada-ada saja foundernya nih, nemu aja singkatan. Eits ada lagi yang namanya DELIMA, sama-sama di bawah naungan Telkom seperti Melon, namun Delima lebih cenderung ke jasa logistik. Kembali ke Melodi Online, awalnya cukup membingungkan. Aku pribadi mulai mengetahui MelOn semenjak setahun yang lalu melalui milis sekolah, lama-lama menemukan disana disini mulai banyak brosur dan promo dari PT MelOn . Aku pernah melihat acara TV yang menghadiahkan kupon voucher MelOn untuk bratis download. WAW ada vouchernya juga, keren juga, kreatif. Semakin gencarnya info membuatku penasaran, akhirnya buka situs resmi MelOn di http://www.melon.co.id/ . WAW!! Tercengang lagi ternyata ada MelOn Player juga, karna aku anak IT makin penasaran juga dengan player ini. Aku unduh instalasi dan patchnya, yang tentunya gretong alias gratis yang telah diijinkan oleh PT MelOn. Instalasi sangat mudah, tinggal tekan "Lanjutkan / Next" aja terus sampai selesai. Tadaa ...sewaktu ku running program lha kok muncul form untuk login, karena aku belum daftar akhirnya ku coba untuk klik "Daftar" isi form sana sini, waw!! sekali lagi tercengang ternyata ada verifikasi ke nomer handphone ketik "reg melon" without quote kirim ke 9012. Tak lama kemudian mendapatkan kode verifikasi dan ku inputkan ke form pendaftaran, alhamdulillah proses registrasi mudah dan lancar jaya :D
MelOn Player sudah ada, pengen coba buat play music, login udah oke. Tarik musik format Mp3 ke dalam MelOn player, ternyata masih belum bisa, namun setelah ku coba klik kanan file musik pilih "open with" aku pilih MelOn player, baru deh bisa. Mm ... banyak tombol di dalam player baru ini, klik sana sini ada fasilitas bisa download bersama dengan paket pembayarannya (kalau gak salah 15rb/2minggu) aku lupa kemarin bunyi smsnya apa. Oh mungkin dengan pembayaran seperti ini PT MelOn ingin menyamai kedigjayaan Apple, kalau Apple dapat dibayar menggunakan PayPall atau credit card, sedangkan produk Made In Indonesia ini melalui voucher ataupun pulsa yang di REG kan ke PT MelOn. Istimewa!!! Download beberapa lagu dan .... tararaaaaa lho kok ekstensi musik bukan Mp3 melainkan DCF?? Subhanallah ... benar-benar telah terpikirkan oleh founder MelOn untuk mengunci file-file yang telah dia convert agar tak dapat di bajak layaknya Apple. Format DCF hanya dapat di play oleh MelOn Player saja, melalui proses login seperti tadi, verifikasi handphone, dan koneksi internet. Benar-benar menjaga kekonsistenan dalam menjaga Hak Cipta Karya. Tak berhenti disitu ku mulai menyelediki player baru ini, di sini aku menggunakan tools Eset Smart Security untuk proses pengecekan IP kira-kira arah linking player MelOn ini kemana saje bisa terlihat dan menggunakan taskmanager untuk melihat sebuah proses. Berikut skrinsyutnya :
klik gambar untuk perbesar

klik gambar untuk perbesar
Dari kedua gambar di atas terlihat letak IP tujuan MelOn kemana saja, dan processingnya. Namun sayangnya player baru ini termasuk boros pemakaian memory, lihat saja saya bandingkan dengan GomPlayer yang sedang playing sebuah video dibandingkan dengan melon yang masih standby, pemakaian masih banyak MelOn player. Entah kenapa, tapi setidaknya ini menjadi perhatian untuk fouder PT MelOn ^^
Masalah IP , saya bertujuan untuk tracing kemana arah IP tersebut, ternya telah menggunakan backbone sendiri itu yang menyebabkan saat ku download beberapa lagu sangat cepat dengan koneksi Speedy. Hanya saja terkadang terjadi masalah "bengong" saat proses login, apakah pengaruh di internetku sendiri atau server dari sononya ndak faham ehehehe piss ^^v
Oh iya, barusan aku coba play format video Mp4 , hanya keluar suara saja, sayang banget player baru ini masih bergerak di audio, tapi tak apalah. Tampilannya kece, ijo ijo cerah .... menu-menunya sangat membantu dan ringkas, nyaman untuk proses pencarian. Maju terus MelOn dengan beberapa celotehan ku :D
Fyuh ... nulis-nulis gini jadi teringat sewaktu jaman SMK tahun 2004, dulu disuruh guru bahasa Indonesia untuk cari puisi, karna gak bisa aku cari-cari hingga menemukan situs Sarikata.com . Isinya unik-unik, lucu. Aku paling suka dulu itu humor dan puisinya, so romantik dan humornya bikin ngakak. Emm .... sepertinya sewaktu itu aku juga baca humor-humor masalah 17+ disitu juga qiqiqiqi .... tapi harus login terlebih dahulu lhoo dan mengisi gender serta tahun lahir untuk identifikasi boleh akses yang begituan atau tidak. Namun isinya bukan gambar atau cerita yang merusak, tapi isinya humor-humor kayak orang gila bikin ngakak :D
Alhamdulillah Sarikata.com masih eksis sampai sekarang dan lebih atraktif. Baru faham sekarang ternyata proses registrasi Sarikata juga berguna untuk melindungi Hak Cipta Karya.

Seneng banget ada Apple yang di luar sana, di NKRI ada MelOn dan Sarikata yang mulai tumbuh, mudah-mudahan Indonesia memiliki calon bibit untuk mengikuti kedigjayaan paman sam.Aminn....

Sudah malam udah dulu ceritanya kapan-kapan pasti akan ada ide untuk menulis lagi
*pasang hetset try and trial MelOn Player

Wassalamu'alaikum ....


sumber : http://www.melon.co.id/
dan berdasarkan penelitian sendiri :)

0 comments:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites