Assalamu’alaikum …
Sebelum membahas ke pokok pembahasan Air, terlebih dahulu kita harus tau awal mula air itu apa sih? Dan apa yang membuatnya menjadi posisi paling atas dalam kehidupan?.
Taukah kalian, bahwa hampir semua bahan penciptaan itu pasti ada sangkut pautnya dengan air, mulai dari pembuatan bahan bangunan, bahan kue, lebih penting lagi dalam tubuh manusia juga sebagian besar adalah air, tumbuhan, hewan bahkan bumi pun yang kita pijak ini terbentuk dari air. Tanpa air yang ada di bumi ini, bumi tidak akan ada yang menopang, kalau di andaikan, air itu sebagai bahan perekat tanahnya. Coba kalian bayangkan sebuah bola padat yang tengahnya berongga – rongga , pasti akan mudah hancur. Namun jika di dalamnya ada zat yang dapat memadatkan (misal air) pastinya bola tersebut tidak akan mudah hancur.
Dan taukah kalian bahwasannya dibalik maksud Tuhan memecahkan benua yang dulunya hanya terdapat 1 daratan saja , kemudian pada suatu kejadian benua besar tersebut terpecah menjadi beberapa benua seperti sekarang yang kita ketahui. Itu dimaksudkan agar suplai air dapat terjangkau hingga pelosok – pelosok pedalaman alias daratan yang tidak terlampau jauh. Nah, semisal benua kita ini masih menjadi 1 daratan besar, maka yang akan menikmati nikmatnya air hanyalah bagian yang dekat dengan pantai, sedangkan bagian daratan yang luas akan susah untuk medapatkan air alias kekeringan melanda. Bahkan awan hujan pun tidak akan sampai di daratan panjang. Oleh karnanya , bersyukurlah kita terjadinya pemecahan benua – benua yang amat sangat menguntungkan ini yang sering tidak kita pikirkan sebab akibatnya. Salah satunya masalah AIR.
Oke sekarang masuk ke topik yang agak serius dan teoristis. Walaupun aku juga baru belajar masalah mengenai reservasi air, tapi setidaknya penelitian sederhanaku dapat menginspirasi :D
Air adalah suatu unsur kimia yang tersusun atas dua buah atom hydrogen yang terikat oleh satu atom oksigen, yang dimana dalam kondisi standart murni air ini tidak berbau, tidak berwarna dan tidak berasa. Dikarenakan ada unsur oksigen ini, yang dimana hampir semua ruang di dunia ini dipenuhi oleh oksigen dan tidak terlepas olehnya, maka air tersebut ikut menjadi peran penting sebagai salah satu bahan pelarut yang baik. Misalkan pada tumbuhan, air ini dapat membantu proses fotosintesis berserta kandungan udara / oksigen tadi. Contoh lain pada tubuh manusia yang sebagian besar adalah air juga, air dan udara tersebut berguna di dalam aliran darah sendiri sehingga dapat memberikan manfaat kehidupan bagi organ – organ pada tubuh manusia itu sendiri. Nah, dari segelintir contoh manfaat air yang lama tidak kita sadari dan lama tak terfikirkan itu, sebenarnya air juga layaknya makhluk hidup. Dia (air) juga butuh untuk dipahami dan dimengerti bagaimana fungsi yang sebenarnya, demi kelangsungan hidup dan kelestarian air itu sendiri. Mudahkan mengingatnya??? Anggap aja air itu makhluk hidup seperti kita.
Di sini saya tidak akan membahas berbagai macam jenis air yang banyak banget, yang jelas air yang saya bahas adalah air yang bermanfaat bagi kelancaran kehidupan seluruh makhluk bumi. Para ilmuwan telah bekerja keras untuk mengamankan pasokan air untuk digunakan minum dan pertanian. Mereka mengevaluasi keseimbangan air pada aliran sungai & air tanah serta menentukan pasokan air yang tersedia, air yang dibutuhkan untuk berbagai kebutuhan di daerah aliran itu, siklus musiman pergerakan air melalui daerah aliran sungai dan mereka mengembangkan sistem untuk menyimpan, merawat, dan menyampaikan air untuk berbagai keperluan. Air dikontrol untuk mencapai tujuan air yang berkualitas saat penggunaan akhir. Dalam hal penyediaan air minum, air dikontrol untuk meminimalkan risiko penularan penyakit dan untuk menciptakan rasa air jernih.
Itu ilmuwan yang bekerja dan meneliti, bagaimana dengan kita? Para kaum awam, termasuk kita nih para kaum blogger, apa yang bisa kita lakukan? Kembali ke awal , MENGERTILAH AIR, dia juga makhluk, dia juga mempunyai hak untuk di lestarikan dan dirawat. Seandainya dia manusia, dia tentunya butuh makan, butuh nafas, reproduksi dan lain sebainya. Namun kalau air bukan reproduksi melainkan proses kembalinya air yang telah terserap di tanah menjadi air baku kembali, atau air yang tak layak konsumsi (termasuk air laut) menjadi air yang dapat di konsumsi dan keperluan berharga lainnya (pertanian dsb). Itulah hak air, jika dia banjir anggap aja kondisi air sedang tidak sehat (sakit), begitu pula saat dia kering berarti air sedang sakit. Apa yang menyebabkan dia sakit? Lingkungan dan yang merawat yang membuatnya seperti itu yaitu kita (manusia), kita yang memiliki akal dan selalu sok mencoba untuk menjadi Tuhan sehingga air mulai kehilangan hak nya untuk lestari dan hidup.
Mulailah pengertian kepada air :
- Jadikan hutan sebagai tandon raksasa bagi koloni air bersih,
- Tingkatkan pohon lindung agar mengurangi tingkat penguapan yang merugi,
- Stop pembangunan gedung luas yang menyebabkan air mengalir dengan cepat ,bukan menyerap,
- Tanamkan 5S pohon di rumah / lingkungan sekitar kita
- simpanan air
- serapan air
- sejukkan udara
- saringan CO2
- saringan air
Sekian dulu tulisan sekilas tentang konservasi air secara sempurna mudah – mudahan dapat menginspirasi kita semua. Amin …. Wassalamu’alaikum … I Love You Clean Water :*
 |
| STOP PEMBOROSAN AIR !!!! |
