Hoammmmzz....ngantuk hari ini masuk kantor, tapi suasana sepi banget karna banyak yang cuti. Daripada nganggur, ngantuk dan ngelantur. Mending aku tulis prolog obrolanku saat bersama "sebelah".
Obrolan ini terjadi sekitar 3 minggu yang lalu, saat "sebelah" tidur sekamar denganku.
Berikut percakapannya :
(waktu menunjukkan pukul 11 malam, saatnya tidur, masuk kamar)
(tidur di atas bantal masing2 namun kita berdua tak juga bisa memejamkan mata)
(seperti biasa aku tak suka keadaan diam , seperti ini, akhirnya aku buka omongan dulu)
akyu : gak ngantuk ta bro?
sebelah : ora, akeh pikiran
akyu : podhoo
sebelah : koen wes sue kenal areke?
akyu : areke sopo?
sebelah : bunga
akyu : oalah, hampir 5bln. opo o kok takon iku? seng garai kepikiran iku ta?
sebelah : koen seneng areke?
Obrolan ini terjadi sekitar 3 minggu yang lalu, saat "sebelah" tidur sekamar denganku.
Berikut percakapannya :
(waktu menunjukkan pukul 11 malam, saatnya tidur, masuk kamar)
(tidur di atas bantal masing2 namun kita berdua tak juga bisa memejamkan mata)
(seperti biasa aku tak suka keadaan diam , seperti ini, akhirnya aku buka omongan dulu)
akyu : gak ngantuk ta bro?
sebelah : ora, akeh pikiran
akyu : podhoo
sebelah : koen wes sue kenal areke?
akyu : areke sopo?
sebelah : bunga
akyu : oalah, hampir 5bln. opo o kok takon iku? seng garai kepikiran iku ta?
sebelah : koen seneng areke?
akyu : sapa yang gak suka sama wanita secantik dan seindah seperti dia
sebelah : sering mrene awakmu?
akyu : sering, namun sesering apapun aku ksini, tetap sampai saat ini tidak merubah posisimu
sebelah : berarti ngerti status ku ambe areke
akyu : ngerti
sebelah : trus
akyu : mohon maaf saya berprinsip tidak ada pacaran dalam islam, selama dia belum ada yang meminta kepada ke-2 orang tuanya, saya anggap dia single
sebelah : ketok e cek seneng e awakmu yoh nang areke
akyu : alhamdulillah dia menempati posisi ke-4 yang saya sayangi, setelah agama,keluarga,aku sendiri kemudian dia
sebelah : jauhi dia
akyu : pinta dia kepada ke-2 orang tuanya, baru aku akan pergi dan merelakannya dengan ikhlas :)
sebelah : yowes ndang koen disik ae
akyu : batin sudah siap, tp lahiriah masih belum
sebelah : areke seneng pisan ta?
akyu : insyaAllah, kita sama2 unggul kok, namun di sisi yang berbeda. mungkin aku melengkapinya dari sisi batin, dan kamu dari sisi lahiriah. aku menang maju duluan dengan kenal sama keluarganya, namun kamu menang pengalaman dengannya.
sebelah : yowes ambilen ae wes
akyu : aku tidak akan mengambil, semua mempunyai kesempatan yang sama. aku hanya akan memilih dan berharap, sedangkan biarkan dia yang menunggu dan memutuskan yang mana pilihan hatinya.
sebelah : wes jadian? suwe?
akyu : tidak ada moment jadian, aku mulai menyukainya sebulan setelah perkenalan, hukum alam yang mempertemukan kita pada titik dan tujuan yang sama
(terdiam selama 10mnt)
sebelah : koen mau kepikiran opo?
akyu : kepikiran masa depan yang harus aku ukir dari sekarang, berserta resiko yang aku lakuin sekarang
sebelah : maksute resiko?
(tiba2 bunga masuk untuk mengecek kita sudah tidur apa belum, dan kita pun pura2 tidur, hingga terlelap dengan sendirinya)
jangan saling bunuh, jika salah satu dari kita mati, dia tidak akan menjadi milik siapa2, termasuk aku dan kamu.
*cerita di atas adalah fiktif belaka, jika ada kesamaan tokoh,cerita maupun tempat. Itu adalah unsur ketidaksengajaan dan tuntutan sekenario penulis :P
0 comments:
Posting Komentar