Sebelum memulai saya mohon ijin kepada first posting mengenai "Tanam - Panen" yang terdapat di link http://xxxxxxxx.blogspot.com/2011/03/tanam-panen.html
Tulisan anda begitu menginspirasikan ide - ide untuk nulis dan cukup untuk membuat tanganku kerasukan :-"
Sebenarnya tulisannya yang akan aku tulis kali ini gak begitu panjang, cuma mau membuktikan kebenaran peribahasa yang terdapat di first posting "Tanam - Panen" , makanya aku beri judul postingan ini "Tanam - Panen (part2)" sebagai media kelanjutan dari yang pertama.
Emang apa sih peribasahnya eh maksudnya peribahasanya??? ini dia "Siapa yang menanam, dia yang menuai" . Yup benar sekali, dalam peribahasa tersebut memiliki makna luas. Di saat kita SD , peribahasa tersebut biasanya diibaratkan pak tani yang sedang menanam padi. Di dalam agama juga dipelajari mengenai peribahasa tersebut, yang dimana memiliki makna bahwasannya apa yang kita perbuat maka kita yang akan memetik buahnya. Semisal kita berbuat kebaikan maka Allah SWT akan membalas kebaikan kita dengan berlipat, begitu juga sebaliknya.
Kemudian bagaimana jika dihubungkan dengan kehidupan sehari - hari?
Aku mengambil contoh pada diriku saja untuk mudahnya :D
Mm ... ku mulai kejadian dari sekitar 2 bulan yang lalu, yang dimana terdapat perubahan besar di diriku. Mulai dari tatanan rambut yang sekarang uda keren dan lebih baik dari sebelumnya yang katae mirip sama pantat belah, kemudian tatacara berbusana udah gaya anak muda *emang dulu kayak bapak-bapak ya???? Kemudia memakai baju hem yang pressbody jadi keliatan gagah gitu, trus pakai celana jeans yang sebelumnya pakai celana kain melulu kayak PNS, sepatu baru dengan model macho, pipi tembem, perut buncit???? ohhh tidak tidak. Perutku ini ideal, toh berat badan gak naek kok.... cuma 54Kg , biasane 56Kg :D
Perubahan besar di atas tidak luput dari nikmat yang diberikanNYA, nikmat positif yang dititipkanNYA kepada seorang hambaNYA yang kini ku jaga hatinya, seorang hambaNYA yang ku R.I.N.D.U (part1 & part2), seorang hambaNYA yang sekarang merambah disetiap mimpi - mimpiku, seorang hambaNYA yang mulai menyentuh mimpi gerakku (ngelindur). Hingga suatu pagi, tepatnya pukul 2.45am aku terbangun dan merasa sangat membutuhkannya dan mulai mencarinya namun tidak ada, yang kemudian ku mengirimkannya 1 pesan singkat yang berisi sebuah kata yang biasa ku panggil dia setiap malam :)
Akankah dia yang telah merawatku, yang telah merubahku menjadi aura positif kepadaku dan kepadanya ini akan menuai hasil? siapakah yang akan menuaiku?
Jawabannya kini ada padanya, sembari membuktikan kebenaran peribahasa di atas.
InsyaAllah jawaban itu adalah memang yang terbaik bagi kita.
0 comments:
Posting Komentar